Menyusuri Impian Kecil ke Tibet

Posted by penganyamkata on May 19, 2017 under Ulasan | Be the First to Comment

Ngaji Sastra di Kafe Opium

Suara Merdeka, Rabu, 17 Mei 2017

Oleh Aristya Kusuma Verdana

SEMARANG – Asap dari dua batang dupa menciptakan wewangian khas di Kafe Opium, Jalan Tusam Raya 26 Banyumanik, Semarang, Senin (15/5) malam.

Dalang cilik Danang Lawu mengenakan celana hitam bermotif warna merah di bagian bawah, kaus putih, serta blangkon mendekati tempat dupa tersebut yang diletakkan di dekat panggung.

Tangannya sudah menggenggam wayang kulit gunungan dan Bethara Guru. Sejenak dia melihat ke dupa, lalu melemparkan sebuah gelang yang merupakan ronce kembang. Barulah dia membuka acara bertajuk ’’Ngaji Sastra: Alaya Cerita dari Negeri Atap Dunia’’. Danang Lawu memainkan wayang sambil berdiri. Dia dibantu dengan pelantang kecil yang ditempatkan di dekat mulut. Dua wayang kulit dimainkan dengan kelincahan tangan sambil bersuluk.

Read more of this article »